Welcome to my blog
go to my homepage
Go to homepage

Selasa, 18 Januari 2011

THE EQUIPMENT TO DRAW MANGA

Dalam Menggambar manga, tentunya selain kemampuan menggambar juga dibutuhkan peralatan yang mendukung guna mendapat hasil yang bagus dan setara dengan manga buatan mangaka profesional. Alat alat tsb sangat khusus dan tidak tersedia disembarang tempat. Alat-alat yang sering di gunakan oleh beberapa mangaka profesional seperti Akira Toriyama, Eiichiro Oda, Hiro Mashima, Hiroyuki Takei, tite kuba, etc. Berikut Peralatan Yang di butuhkan dalam Menggambar Manga :

MANUSCRIPT PAPER ( KERTAS NASKAH )
Kertas seperti ini sangat sulit ditemukan di indonesia, saya pikir mungkin tidak ada malah. Namun jangan khawatir, kamu bisa menggantinya dengan kertas HVS ukuran A4 dengan memberinya garis tepi seperti yang kalian lihat pada contoh gambar disamping ini.









PENA ( G-Pen, Maru-Pen, Drawing Pen, Rotring )

G-Pen


Harga G-pen sangat mahal karena G-pen adalah pena original dari negara Jepang. G-pen Biasanya digunakan Oleh para mangaka untuk menggambarkan rambut, mata dan lekuk wajah, dll. Namun ada juga mangaka yang menggunakannya untuk menggambar lekuk tangan dan kaki, namun ini sangat jarang di jumpai. Selain Mahal, Pena jenis ini juga sangat Sulit dicari di indonesia. Pena jenis ini juga sulit digunakan jika si pengguna belum terbiasa.



Maru Pen

Maru Pen biasanya digunakan untuk menggambar latar belakang, seperti background pepohonon, dll. Harganya relatif mahal juga karena merupakan pena kualitas tinggi buatan jepang.




Rotring Pen

Rotring pen berfungsi sebagai pengganti Maru pen, pena ini juga berfungsi untuk membuatlatar belakang. Harga pena ini cukup terjangkau. Biasanya Orang menggunakan yang berukuran 0,1.



Drawing Pen

Merupakan Pena yang berfungsi untuk menggantikan G pen dan Maru pen. Di bandingkan G pen, pena ini lebih mudah di gunakan. Selain itu harganya juga lebih murah dan gampang dicari di toko2 alat tulis. Untuk kualitas terbaik sebaiknya pilih yang waterproof dengan ukuran 0,1 - 0,2.


FUDE PEN DAN MCKEE PEN
Masih Berbicara mengenai jenis-jenis Pena, namun ini beda. Fude pen dan McKee Pen digunakan untuk menghitamkan bagian tertentu


Fude Pen

Digunakan untuk menghitamkan Rambut dalam manga. Fude pen ini sangat penting karena dalam suatu manga pastilah ada karakter yang berambut hitam.



McKee Pen

Warna yang zaim di gunakan yaitu Pen berwarna hitam, NAmun Warna lainnya juga digunakan dalam mewarnai untuk cover chapter manga. Pen jenis ini digunakan untuk menghitamkan latar belakang, dan juga dipakai untuk memperindah latarbelakang sama halnya dengan Screentone.



SCREENTONE
Screentone digunakan untuk memperindah latar belakang agar terlihat lebih bagus dan nyata. Screentone merupakan hal yang sangat penting dalam membuat manga, guna meningkatkan kualitas sebuah manga. Screentone terbagi atas dua yaitu Screentone tempel dan Burnisher.


Sreentone Tempel

Screentone jenis tempel ini lebih mudah digunakan karena sangat praktis. Ada banyak bentuk motif screentone tempel yang bermacam-macam. Walaupun screentone sangat penting, tapi jarang sekali ditemukan di indonesia.



Screentone Burnisher

Bentuknya seperti pena. Sangat sulit pemakaiannya, di butuhkan teknik khusus dalam penggunaannya. Jika sudah mahir, hasilnya bisa lebih baik dibandingkan screentone tempel. Hanya saja, sama halnya dengan screentone jenis tempel, jenis ini juga sedikit sulit dicari di indonesia.





TINTA PUTIH
Dalam menggambar manga, tita putih juga mempunyai peran yang penting. Digunakn di bagian-bagian tertentu dengan teknik penggunaan yang harus berhati-hati. Memiliki fungsi untuk memperindah background, memberi efek putih pada mata, rambut, dll. Sebaiknya tinta putih itu yang waterproof, biasanya di indonesia merek tipe-x.




TINTA PEN

Sangatdiperlukan dalam teknik mewarnai dan menghitamkan pada sisi tertentu dalam manga. Bahan ini mudah dicari dan didapatkan. Sebaiknya gunakan Tinta Cina Atau India, Karena mutunya yang bagus, terbukti karena kebanyakan para mangaka di jepang menggunakan tinta cina, dan tinta india sebagai pengganti tinta cina.






PENSIL

Pensil merupakan salah satu peralatan yang tidak kalah pentingnya dalam proses menggambar manga. Para mangaka dijepang biasanya mengunakan pensil kayu dengan berbagai jenis dengan level ketebalan yang berbeda-beda mulai dari 2b, 2,a hingga Hb. Namun Adakalanya juga untuk menggunakan pensil Mekanik. Pensil kayu memiliki banya fungsi, yaitu untuk membuat sketsa kasar, membuat asiran, bayangan, dll. Sedangkan pensil mekanik biasanya digunakan untuk membuat gambar halus, sketsa, gambar dasar, dll. Untuk hasil maksimal pilihlah pensil mekanik yang berukuran 0,5 dengan mat pensil 0,01.



RULER

Yang ini juga tidak kalah penting, kaena merupakan unsur utama dalam pemuatan penel. Biasanya digunakan untuk membuat panel, effect, dll. Ada banyak macam penggaris yang bisa digunakan. namun yang lazim digunakan ialah pengaris berukuran 15-30 cm.



KUAS
Digunakan untuk memakai tinta hitam dan tinta putih, digunakan dalam pembuatan efek pada background jug memberi efek putih pada bagian mata dan kilauan rambut.

PERBEDAAN MANGA & ANIME


Anime merupakan film animasi Jepang, umumnya dikenal sebagai film kartun tetapi sebenarnya terdapat banyak perbedaan diantara kedua jenis film tersebut. Film kartun biasanya dibuat untuk anak-anak dengan tujuan untuk menghibur dan mempunyai bobot cerita lebih ringan dan lebih sederhana, sedangkan Anime memiliki bobot cerita lebih berat dan kompleks tergantung dari jenis Anime itu sendiri, dimana Anime dapat dikategorikan untuk anak-anak dan dewasa sedangkan jenisnya terdiri dari TV episodes, OVA/OAV (Original Animated Video) dan layar lebar.

Manga adalah komik Jepang yang terbagi menjadi dua aliran atau jenis, yang dikenal dengan aliran Shounen dan Shoujo. Shounen adalah jenis komik cowok, contohnya Dragon Ball karya Akira Toriyama, dimana cerita Shounen pada umumnya lebih condong terhadap kategori “Action” sedangkan Shoujo adalah jenis komik cewek, contohnya Please Save My Earth karya Saki Hiwatari yang pada umumnya cerita jenis ini lebih ringan dan halus.

Sabtu, 15 Januari 2011

CARA MEMBUAT MANGA DENGAN MANGA STUDIO

Membuat Manga dengan Manga Studio


Manga (baca: mang-ga/man-ga), begitulah orang Jepang menyebut komik pertama kali. Kata "manga” digunakan pertama kali oleh seorang seniman bernama Hokusai. Kata manga biasanya ditulis dengan “katakana” karena berasal dari huruf Cina yang artinya gambar manusia untuk menceritakan sesuatu.
Perkembangan manga di Indonesia saat ini cukup luas bahkan kata "manga" sudah tidak asing untuk didengar.

Walaupun banyak yang berpendapat bahwa tidak bisa membuat gambar dimanga studio tapi bukan berarti kita tidak bisa membuatnya kan???
Dengan memanfaatkan tool's-tool's yang ada dimanga studio kita juga bisa membuat gambar di program ini. Dalam membuat gambar (misal: manusia) kita bisa menggunakan garis dan lingkaran. Bukankah gambar itu terbentuk dari berbagai garis??
Dengan sedikit kesabaran dan ketelitian kita dapat membuat sebuah gambar dimanga studio..
MEMBUAT GAMBAR

Dalam membuat gambar di manga studio perlu diketahui bahwa tidak semua garis dapat dibuat, jadi pintar-pintarlah dalam menggabungkan garis sehingga garis yang kita inginkan dapat kita buat.
Membuat gambar dimanga studio hanya mengunakan garis saja, dan lingkaran jika diperlukan (tetapi sangat jarang digunakan).
Garis yang terdapat diprogram ini ada 2 yaitu curve (garis melengkung) dan line (garis lurus), yang sering digunakan adalah garis melengkung/curve.
Jika ingin membuat garis yang ujungnya runcing tinggal memilih in/out pada [curve] tool option. “In” jika ingin meruncingkan garis pada ujung pertama membuat garis, dan “out” jika ingin meruncingkan garis pada ujung terakhir membuat garis.
Contoh: jika garis dibuat dari sebelah kiri dan berahir pada sebelah kanan
  • In (runcing pada bagian awal garis)

  • Out (runcing pada bagian akhir garis)

  • Runcing di kedua unjung garis
Jika garis ingin dibuat runcing di kedua ujungnya tinggal mengaktifkan in dan outnya saja.



Gambar yang dibuat di manga studio tidak berupa sketsa melainkan gambar langsung jadi. Karena memang program ini tidak digunakan untuk membuat gambar. Tetapi dengan memanfatkan tool’s-tool’s yang ada kita bisa membuat sebuah gambar.
Sebelum membuat gambar tentukanlah dahulu karakter yang ingin kita buat, tetapi untuk kali ini aku akan membuat karakter perempuan versi shoujo (komik perempuan). Karena ini tutorial jadi cuma separuh badan saja ya ku buatnya...
Kalau kalian bingung mau membuat karakter seperti apa, lebih baik mulailah dengan mencontoh gambar manga yang kalian suka tapi yang sederhana saja.

Untuk lebih mudah membuat gambar, aku membaginya dalam beberapa tahapan :
1. Membuat ukuran kepala sementara
Biasanya dalam membuat gambar diprogram ini, untuk pertama kali aku menentukan berapa besar kepala sementara karakter. Karena ukuran kepala adalah salah satu hal yang menentukan besar dari gambar yang akan kita buat. Membuat ukuran kepala sementara ini menggunakan ellips tool.
Ukuran kepala ini hanya sebagai patokan saja, nanti gambar ini akan dihapus.

2. Membuat Mata
Setelah membuat ukuran kepala selanjutnya adalah membuat mata. Mata juga menentukan ukuran dari besar kepala jadi pakai perkiraan saja sewaktu membuatnya... hehe
Membuat mata dengan membuat file baru jadi mudah untuk di edit nantinya.
Membuat mata dengan menggabungkan garis-garis melengkung yang disatukan menjadi sebuah gambar mata.
Gambar mata dibedakan menjadi 3 yaitu : mata atas, mata bawah dan bola mata. Semuanya dibuat pada file yang berbeda.
  • Mata atas

  • Mata bawah

  • Bola mata


Untuk mata yang satunya lagi cara pembuatannya sama saja seperti yang pertama tadi hanya saja ukuran matanya disesuaikan dengan pose kepala karakter yang dibuat. Sebagai contoh jika gambar dibuat dari samping mata maka salah satu ukuran matanya akan melebar kesamping.
Sebagai contoh :


Mata yang sebelah kanan berbeda dengan mata yang disebelah kiri. Tinggal ikuti saja proporsi tubuh manusianya .....



3. Membuat hidung
Membuat hidung sesuaikan dengan karakter manga yang akan kita buat. Karena ada berbagai jenis hidung, tinggal ditentukan saja kalian ingin membuatnya seperti apa...
Gambar hidung yang aku buat menggunakan garis melengkung, yang pada gambar garis bagian bawah diruncingkan.

4. Membuat bentuk wajah
Membuat bentuk wajah memang agak rumit, tetapi buatlah yang sesederhana mungkin.

Cara pertama



Cara kedua

Kalau ada proporsi penempatannya yang kurang pas (kurang lebar atau kelebaran) kalian tinggal mengeditnya saja.

5. Membuat rambut
Kalau soal membuat rambut memang gampang-gampang susah tergantung dari model yang kalian pilih. Tapi sebagai saran buatlah yang mudah dulu baru yang sulit. Tapi jika kalian kreatif dan lebih sabar dalam membuatnya maka hasilnya juga akan lebih bagus pula ^^
Membuat gambar rambut lebih baik dikedua bagian ujungnya diruncingkan.




6. Membuat mulut
Walupun sederhana, membuat bentuk mulut memang agak sulit. Sebenarnya aku sendiri juga suka kesulitan membuatnya...hehe. Yah pokoknya buat saja sesuai keinginan kalian, dan harus sesuai ya dengan mimik karakter yang kalian buat.



MEMBUAT BADAN
  1. Membuat leher
Membuat leher caranya mudah, tapi tempatkanlah gambar leher itu pada posisi yang pas dan ukuran yang tepat sehingga gambar tidak terlihat janggal.



2. Membuat baju
Sebelum membuat baju sebaiknya difikir-fikir dahulu secara matang, sehingga kita tdak kesulitan ketika membuatnya. Buatlah baju yang sederhana dan tidak terlalu rumit serta perhatikan lipatan bajunya sehingga gambar yang dihasilkan bisa terlihat hidup. Gambar baju dibuat dengan memadukan garis melengkung/curve dan garis lurus/line sesuai dengan keratifitas kalian.

Kalau membuat gambar butlah garis dengan ukuran tebal dan tipis yang berbeda, jadi gambar tidak berkesan monoton dan bisa terlihat hidup dan menarik.

Jika kalian sudah membaca tutorial menggambar ini kalian pasti berpendapat ”ribet ya!!?”...
Yup memang benar, ini memang caranya ribet tapi ini semua terjadi karena dirumah aku tidak punya scanner. Ada sih yang menjual jasa scanner biasanya ditempat rental komputer atau tukang fotocopy tapi aku bukan orang yang rapih dalam hal menggambar. Kadang aku suka tidak suka sendiri dengan gambar manual yang ku buat (karena banyak coret-coretan atau kertasnya suka terlipat/lecek sewaktu menghapus) bahkan gambar yang sudah susah payah ku buat biasanya sering ku buang...hehe
Aku lebih suka gambar yang langsung jadi, tidak perlu repot-repot membeli peralatan gambar yang harganya mahal-mahal itu (mending uangnya buat beli komik.). Makanya aku menggunakan program manga studio ini.....
Perlu kalian ketahui bahwa program manga studio mamang tidak digunakan untuk membuat gambar. Tutorial membuat gambar ini hanya buatan ku saja dengan memanfaatkan tool’s-tool’s yang ada.
Jadi kalau membuat gambar jangan patah semangat ya karena harga peralatannya sampai selangit tapi bersemangatlah dengan memanfaatkan media yang ada disekeliling kita, kita juga bisa kok membuat gambar. Bukankah ada pepatah yang bilang bahwa ”ada banyak jalan menuju Roma”.... Berarti ada banyak cara pula membuat gambar, tinggal sampai sejauh mana kreatifitas kita bisa kita gunakan ^^
Tutorial membuat gambar di program manga studio selesai.....


MEMBERI SCREEN TONE

Setelah membuat gambar langkah selanjutnya adalah memberi screen tone pada gambar. Screen tone biasa digunakan dalam sebuah gambar manga...
Untuk tutorial memakai screen tone aku juga sebenarnya masih kurang mengerti, maklum kekurangan informasi (hoho).. Apalagi mencari informasi di internet juga jarang... Tetapi kalau secara umum aku bisa memberitahukan kepada kalian.

Pilihan screen tone yang terdapat di program manga studio ada banyak pilihan, tapi sesuiakanlah dengan gambar yang kalian buat. Biasanya yang paling sering digunakan adalah tone dot.
Tone dot juga terbagi atas 2 pilihan yaitu tone dot yang biasa dan tone dot gradation. Kalian bisa melihatnya sendiri pada program ini...

Sebelum memberi screen tone gambar harus diseleksi terlebih dahulu dengan menggunakan polyline marquee, memang agak ribet tapi dicoba saja dulu ya... ^^
Setelah seluruh bagian gambar yang ingin kita beri screen tone diseleksi pilihlah screen tone yang cocok dengan kebutuhan. Misalnya untuk bagian rambut bisa menggunakan tipe screen tone dot (biasa) atau dot gradation, maka hasilnya bisa berbeda lho... Ukuran screen tone juga berpengaruh pada gambarnya. Jadi pilihlah yang sekiranya sesuai dengan gambar yang kalian buat.
Contoh :
  • Screen tone dot tipe 30L 15%

  • Screen tone dot tipe 15L 30%

  • Screen tone dot gradation tipe Dot 42.5L 20cm

Setelah pasti memberi screen tone pada gambar klik kanan pada layer screen tone nya dan pilih change layer type.
Setelah memilih tone dasar seperti yang dijelaskan diatas, pilih lagi tone yang sama tetapi lebih tebal, misal ketebalannya naik 10-20%. Dan ditaruh sesuai dengan datangnya arah cahaya yang ingin kita berikan… Dapat juga menggunakan tone lain sebagai bayangan misal tone gray.
Kemudian buatlah sebuah bayangan putih yang terdapat dikepala seperti pada gambar diatas dengan menggunakan polyline marquee tool dan di cut pada screen tone rambutnya. Cara yang sama juga bisa digunakan pada screen tone mata tetapi untuk lebih bagusnya sebaiknya buatlah pemberian screen tone pada mata dengan kreasi kalian sendiri.
Cara memberi screen tone pada baju sama dengan memberi screen tone pada rambut. Tetapi perhatikan dalam memberi bayangan pada kerutan-kerutan baju di gambar yang kalian buat.
Hasilnya adalah sebagai berikut :


Versi JPG
Jika ingin memberikan tambahan berupa hiasan screen tone yang lain, kalian bisa menambahkannya sendiri dan membuatnya dengan berbagai screen tone yang ada di manga studio.
Tutorial memberi screen tone pada gambar selesai……..

Rabu, 12 Januari 2011

Cara mewarnai gambar komik menggunakan komputer

CARA MEWARNAI GAMBAR ANIME / KOMIK DENGAN MENGUNAKAN PHOTOSHOP CS3

Mari memulai pangeditan…..

Langkah pertama yang harus dilakukan tentu menyiapkan gambar yang akan diedit / diwarnai…. :-p. gambar yang saya gunakan ini kebetulan adalah gambar karakter buatan saya sendiri yang sudah lama saya buat dan baru sekarang sempat saya warnai…. Hehehehe……. ^^ v.

Gambar yang saya gambar ini dilakukan dengan cara manual.

Sketch dengan menggunakan pensil.










penghitaman dengan menggunakan Drawing Pen.










Gambar yang telah di Scaning.
















Pewarnaan………..

Pertama tama Blok bagian yang ingin diwarnai terlebih dahulu. contoh bagian kulit tubuh, blok bagian gambar kulit tubuh dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool.

Bagian yang terblok akan berbentuk seperti garis putus-putus yang bejalan.














Setelah semua bagian terblok, gandakan Layer dengan menekan Crtl + J pada keyboard, maka akan timbul Layer gandaan dari gambar yang telah dblok tadi.

Layer gandaan.










Gambar dari Layer gandaan.





















Setelah layer digandakan, blok gambar pada layer tersebut dengan menggunakan Magic Wand Tool, kilik diluar gambar, kemudian Select Inverse dengan menekan tombol Crtl + Shift + I pada keyboard atau klik kanan pilih Select Inverse.


















Setelah hasil blok tadi di Inverse, buat Leyer  baru (layer kosong) dengan mengklik icon pada bagian sudut kanan bawah Create a new Layer, lebih jelasnya disebelah gambar Tong Sampah…… :-p.

Layer Baru.










Klik layer baru tersebut, kemudian pilih warna yang ingin di Fill pada gambar yang diblok tadi. Disini saya menggunakan warna Light Yellow Orange.









Kemudian Fill, degan cara menekan tombol Shift + F5 atau klik kanan pilih Fill.

Hasil Fill pada layer baru.




















Agar garis-garis gambarnya terlihat, kurangi Opacity pada layer, disini saya mengurangi opacitynya menjadi 50%, dengan begitu warna Light Yellow Orange-nya akan menjadi warna kulit pada gambar anime dan garis-garis gambarnya akan terlihat.












Hasil pengurangan opacity pada layer baru.




















Untuk menimbulakn warna putih pada bagian mata dan memperjelas alisnya, hapus gambar pada bagian mata dan alis dengan menggunakan Eraser Toll.


















Setelah selesai, gabungkan layer baru tersebut dengan layer gandaan tadi, dengan cara mengklik dikedua layer (klik salah satu layer, tekan tombol Shift kemudian klik layer berikutnya). Kemudian klik kanan pilih Merge Layers.



















Memberi effect Gelap dan Terang……….

Setelah layer gandaan dan layer baru tergabung, barulah kita memulai untuk memberi efek gelap dan terang pada gambar yang telah diberi warna tadi, agar gambar terkesan hidup dan menarik.

Untuk memberi efek gelap, saya menggunakan Burn Tool, besar kecilnya lingkaran Burn Tool bisa dubah dengan menekan tombol [{ }] pada keyboard atau dengan cara mengklik kanan Mouse. Sebelum memberikan efek gelap ini, sebaiknya gambar diblok kembali dibagian-bagian yang ingin diberikan efek, karena akan lebih rapi dalam pengerjaannya. Contoh bagian wajah, blok bagian wajah dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool, kemudian sapu bagian wajah yang ingin diberi efek gelap dengan Burn Tool yang besar-kecil lingkarannya sudah diataur sesuai keinginan kamu. Tebal tipisnya efek Burn Tool bisa diatur dengan mengurangi atau menambah persentasi Exposure-nya, disini saya menggunakan Burn Tool dengan persentasi Exposure-nya 50%.

Hasil dari pemberian effect gelap dengan menggunakan Burn Tool.















Seperti pemberian efek gelap, pada pembrian efek terang juga dilakukan dengan cara yang sama. Untuk memebrikan efek terang gunakan Dodge Tool. Dan untuk menimbulkan Dodge Tool ini, klik kanan pada icon Burn Tool tadi, maka akan timbul beberapa pilihan Tool, pilih Dodge Tool.


















Besar kecilnya lingkaran dan tebal tipisnya Dodge Tool sama dengan pengaturan pada Burn Tool.

Hasil dari pemberian effect terang dengan menggunakan Dodge Tool.
















Sedikit pemberian effect bayangan……

Untuk pemberian efek bayangan ini saya menggunkan Brush Tool, caranya sama dengan pemberian efek gelap dan terang, hanya saja pengaturan tebal dan tipisnya Brush Tool dilakukan dengan mengurangi atau menambah persentase Opacity-nya. Disini saya menggunakan persentase Opacity Brush Tool 20%, karena nantinya masih akan titimpa dengan efek gelap Burn Tool.

Hasil dari pemberian effect bayangan dengan menggunakan Brush Tool.















Untuk pewarnaan pada bagian yang lain (seperti pakaian dan senjata) dilakukan dengan cara yang sama, seperti tahap-tahap diatas.



Biarkan Layer-Layer yang telah diberi warna dan diberi effect tetap dalam keadaan terpisah………..

Layer yang telah selesai diberi warnai dan diberi efek, biarkan tetap terpisah dari layer aslinya (gambar aslinya) maupun layer lainnya, karena kita masih harus melakukan penyesuaian warna dari layer yang satu kepada layer yang lain. Contoh pemberian warna hitam pada pakaian, setelah selesai diwarnai dan diberi efek gelap dan terang, warna hitamnya masih belum maksimal kerana sebelumnya dilakukan pengurangan pada persentasi Opacity layernya, atau pada warna bagian kulit yang mungkin bisa terlalu tua karena pemberian effek gelap dan bayangan.

Untuk menyesuaikan warna ini agar gambar tidak terlihat janggal karena ada bagian warna yang tidak sesuai, maka disini saya meggunakan Levels untuk me-muda-kan atau menua-kan warna pada layers. Yang perlu dilakukan hanyalah memainkan Input Levels-nya saja. Untuk memunculkan kotak Levels ini kamu cukup menekan tombol Ctrl + L pada keyboard maka kotak Levels akan muncul.

Warna hitam yang dituakan dengan menaikan input levels.
















Catatan : semakin banyak warna pada gambar semakin banyak pula layer yang dibuat. Setelah kamu yakin warna pada gambarmu maksimal, barulah gabungkan semua layer yang ada. Jika kamu mewarnai semua karakter sekaligus, kamu cukup mengklik kanan pada salah satu layer kemudian pilih Flatten Image (semua layer akan tergabung). Namun jika kamu mewarnai karakternya satu persatu, maka kamu harus me-Merge Layers-nya, dengan cara memblok layer (klik layer-layernya sambil menekan tombol Shift pada keyboard) kemudian klik kanan, pilih Merge Layers.

Hasil pewarnaan keseluruhan.

Jika kamu sudah yakin pewarnaan yang kamu lakukan sudah maksimal, maka gabungkanlah semua layer dengan mengklik kanan pada salah satu layer, kemudian pilih Flatten Image, dan Save As gambar dengan format JPEG (.jpg). 


Memasang Background…………….

Untuk pemasangan background, langkah pertama yang harus dilakukan ialah menghapus bagian warna putih pada luar gambar karakter, dan untuk menghapus bagian putih tersebut, gunakan Magic Wand Tool, klik di bagian warna putih tersebut (diluar gambar karakter), maka warna putih itu akan terblok. Jika ada bagian gambar karakter yang ikut terblok, perbaiki dengan menggunalan Polygonal Lasso Tool, caranya blok bagian tersebut, namun sebelum mouse diklik, tekan tombol Alt (tahan) terlebih dahulu, ini fungsinya untuk mengurangi bagian-bagian yang terblok. (jika ingin menambah tekan tombol Shift (tahan)).

Bagian gambar karakter yang ikut terblok diperbaiki dengan Polygonal Lasso Tool.














Setelah dipastikan semua bagian warna putih tersebut terblok dan tidak ada lagi bagian gambar karakter yang ikut terblok, klik layer 2 (dua) kali kemudian Enter, ini fungsinya untuk membuat layer asli (gambar asli) menjadi layer baru (gambar flexible) kemudian tekan tombol Delete pada keyboard, maka warna putihnya akan terhapus. Save As gambar dengan format PNG (.png). Tutup gambar kerjamu, jika muncul pilihan Save Change pilih No.

Gambar flexible yang bagian backgroundnya kosong.




















Pilihlah gambar background yang sesuai dengan gambar karakter yang kamu buat, untuk gambar ini saya memilih gambar pemandangan bukit yang telah saya modofikasi sedikit. Cara memasang beckgroundnya kamu cukup mengklik gambar background yang sudah dipilih, (tahan) kemudian seret kegambar karakter (lepas). Pada urutan layer, pastikan gambar karakter diatas gambar background.

Gabar yang sudah diberi background.





















Agar gambar tidak terlihat canggung karena penggabungan, kamu bisa memanipulasinya dengan apa saja yang menurut kamu cocok. Disini saya menggunakan Brush dengan motif Rumput untuk memanipulasi bagian kaki gambar karakter yang tidak begitu menyatu dengan gambar backgroundnya.


Cara membuat Rumput dengan menggunakan Brush………………..

Pilih Brush Tool, kemudian klik kanan mouse maka akan muncul kotak pilihan motif Brush yang kamu inginkan, Pilih motif Rumput (ada 2 pilihan motif rumput yang tersedia), Brush ini adalah bawaan standar Photoshop, jadi pasti ada disetiap program Photoshop.

Kotak pilihan motif Brush Tool.








 








Motif Brush Rumput yang hanya satu helai, fungsinya intuk membuat gambar rumput yang biasa tumbuh tinggi (seperti ilalang), dan motif Brush rumput yang bercabang tiga, funsinya untuk membuat gambar rumput yang biasa tumbuh rendah dan lebat (seperti rumput pada halaman rumah / lapangan bola).

Warna rumput………….
Warna ruput pada umumnya berwarna hijau, tapi jika kamu ingin menggatinya dengan warna Pink boleh-boleh saja…… hahahaha….. :-p. untuk pewarnaan pada rumput ini, ada 2 (dua) bagian warna yang harus di Set terlebih dahulu, yaitu Foreground dan Background. Warna pada Foreground harus lebih muda dari warna pada Background, jika kamu menggunakan warna hijau maka warna Foregroundnya Hijau Muda dan warna Backgroundnya haruslah Hijau Tua.


Foreground dan Background.






Setelah warna Foreground dan warna Background-nya selesai kamu setting maka kamu cukup menyapu bagian yang ingin kamu beri gambar rumput. Besar kecilnya Brush dapat diubah dengan menekan tombol [{}] pada keyboard, dan Opacity-nya haruslah 100%. Jika ingin menggunakan Brush ini, sebaiknya kamu membuat layer baru terlebih dahulu. Pada gambar ini saya membuat 2 layer baru untuk menggambar rumput tersebut.

Gambar rumput dengan menggunakan Brush Tool.















Hasil Akhir..........

Demikianlah yang dapat saya berikan untuk berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara membuat / mewarnai gambar komik / anime dengan menggunakan Photoshop.

Mohon maaf atas segala kekurangannya....................

 
Powered by Blogger